Asyiknya Nimbrung di Forum Kajian Fathul Muin

Dukohkidul,- Pada awalnya saya tak tahu menahu tentang kajian ini. Dan secara tak sengaja saya ikut nimbrung di dalamnya pada saat pertemuan awal. Saat itu saya hanya melihat ada keramaian di serambi masjid. Maksudnya, saya melihat ada banyak orang di serambi masjid, mana pakai layar lcd segala, maka tak tertahankanlah keingintahuan saya. Usut punya usut ternyata mereka sedang merencanakan sebuah kajian rutin.

Terbentuknya forum kajian itu sendiri bermula dari sebuah pembicaraan biasa, ketika K. Ali Hanafi, K. Muhaimin dan KH. Haris Masyhur yang gemar membincangkan masalah fikih yang berkaitan dengan kehidupan masa kini, dan yang sering menjadi pertanyaan di tengah-tengah masyarakat. Dalam perbincangan tersebut dinukillah sebuah keterangan dalam kitab Fathul Muin, dan entah bagaimana lagi kemudian terjadi dead lock.

Lalu muncullah ide untuk mengundang teman-teman santri beliau dulu, dan tidak menutup kemungkinan siapa saja dipersilahkan dengan senang hati untuk bergabung. Maka disebarlah undangan kepada semua yang dimungkinkan untuk ikut serta. Kemudian disepakati bahwa kajian ini berlangsung dua minggu sekali.

Forum berjalan santai, guyon, tapi berisi. Ma'al qohwah waddukhon membahas masalah fikih yang ada dalam kitab Fathul Muin, kemudian juga dihadapkan dengan permasalahan kontemporer. Sambil sesekali diselingi canda gelak tawa. Sungguh suasana yang  bisa melupakan diri akan kesibukan setiap hari.

Saya sendiri hanya duduk menepi, mendengarkan pembahasan mereka. Sambil manggut-manggut saat pertanyaan yang ada di kepala saya sudah terjawab dengan sendirinya dari pembahasan mereka, dan ikutan tertawa saat ada yang lucu. Hanya itu. Tapi lihatlah keuntungan saya, sudah mendapatkan ilmu, masih mendapatkan hiburan dan kedamaian di sana. Apalagi bila kita ikut nimbrung di sebuah majlis ilmu, insyaAllah juga akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Jadi bagi anda yang ingin ikut nimbrung di dalam forum ini, tulis nomor HP anda di kolom komentar. Nanti akan saya sms waktu dan tempat pelakasanaan kajian.