Secangkir Kopi
Seperti hari biasanya setiap malam habis maghrib, aku berangkat ke warung untuk ngopi. Namun ada yang lain pada malam hari ini, karena tanpa ku duga secangkir kopi yang ada di depanku berbicara padaku dan memberikanku satu pelajaran.
Setelah ku tuangkan ke lepek, mulailah ia berbicara.
“Hai rahman, apa yang kamu peroleh dari aku, hingga setiap malam kau selalu datang menemui aku di sini? Pasti seperti kebanyakan orang yang hanya menemuaiku karena candu. Tapi tahukah kamu apa sebenarnya yang ada di dalam diriku?.
Lihatlah, aku terbentuk dari kopi dan gula. Kopi yang hitam dan pahit, dengan gula yang putih dan manis. Keduanya memiliki perbedaan yang sangat mencolok/kontras. Lalu mereka disatukan dalam satu wadah, dan setelah itu dilebur dengan air dan kemudian dimasak dengan suhu yang sangat panas.
Sama halnya dengan manusia, yang berkumpul dalam sebuah organisasi(cangkir), tak hanya berkumpul, mereka juga dileburkan dalam satu ideologi (dilebur dengan air) dan diproses (dimasak dengan air panas) secara alamiyah. Tak perlu dirisaukan apakah mereka saling bergesekan atau tidak. Karena hal itu sama sekali bukanlah masalah penting. Semakin mereka bergesekan satu sama lain, maka penyatuan yang akan dihasilkan akan semakin baik.
Dan setelah semua terjadi datanglah secangkir kopi dengan aroma gula dan kopi yang menyatu, memberikan nuansa rasa yang berbeda dengan yang lainnya. Pun begitu, mereka yang berproses dalam satu organisasi, haruslah mempunyai kesamaan visi dan misi agar ketika melakukan action keluar, akan membawa sesuatu yang benar-benar positif dan mempunya kesan lain.
Wednesday, April 29, 2009
secangkir kopi

Artikel Terkait
- Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE
- Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)Sebelum kita dapat membahas isu-isu Kegiatan Belajar Menga
- 1. Menuntut Ilmu Assalamu ‘alaikum Wr. Wb. Bismillahirrohmanirrohiim الحمد لله رب ا
- ABSTRAK Pencemaran air laut Pencemaran air laut akibat tumpahan minyak sering terj
- Hari-hari besar nasional : Januari • 1 Januari: Tahun baru Masehi • 1 Januari: Ha
- ”SIKAP PELAJAR ERA MODERN” Disusun Oleh : Uswatun Nur Juniati, Siti Khumaidah, Sumiat
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon